GAYAM
GAYAM
Taksonomi gayam
Kingdom : Plantae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Bangsa : Dalbergiae
Genus : Inocarpus
Spesies : Inocarpus fagifer (Parkinson ex Zollinger) Fosberg
Morfologi
Inocarpus fagifer termasuk kedalam famili Fabaceae. Tumbuhan ini berbentuk pohon, dengan tinggi mencapai 20 m, diameter kanopi sekitar 15-16 m. Kayunya bermanfaat untuk membuat perlengkapan rumah seperti tempat tidur. Daun gayam berwarna hijau tua, letak anak daunnya berselang-seling. Buah gayam yang muda bewarna hijau dan setelah tua berubah warna menjadi hijau kekuningan. Buahnya bulat berbentuk lempeng dengan ketebalan sekitar 1-2 cm. Kulit buah memiliki urat yang jelas, kulit bijinya berserat, dalam biji terdapat daging biji atau endosperm. Pohon yang sudah dewasa berumur 10-15 tahun dapat menghasilkan lebih dari 1000 buah setiap tahun per satu pohon.
Penyebaran
Gayam (Inocarfus fagifer L.Forst) merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang banyak ditanam di berbagai daerah dan memiliki sejumlah nama lokal seperti gatep (Bali), gayam (Yogyakarta, Jawa Tengah), gatet (Jawa Barat), bosua dan boheng (Sulawesi Utara), angkaeng (Makassar) dan aganyang (Maluku)
Habitat
Daerah Jawa Tengah hingga pulau bali termasuk daerah persebaran alami Gayam, mulai dataran rendah hingga ketinggian 600 mdpl di pulau tersebut. Tanaman ini berpotensi hidup, baik didataran rendah dengan tipe tanah lempung hingga lempung berpasir. Gayam juga tumbuh di tempat yang lembab dan ternaungi serta memiliki kemiringan tanah datar hingga 40o umumnya didaerah lembah dan kaki gunung. Gayam memiliki toleransi yang tinggi terhadap berbagai teksur tanah
Manfaat
Kayu pohon gayam biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel atau furniture yang lain. Sebagai pemelihara lingkungan, pohonnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, daging biji gayam dapat dimanfaatkan seagai bahan pangan sedangkan bijinya dapat dijadikan kompos karena mudah terurai.
Komentar