TABEBUYA
TABEBUYA
Pohon tabebuya merupakan salah satu jenis pohon yang akhir-akhir ini tengah naik daun. Pohon dengan nama Latin Handroanthus chrysotrichus ini merupakan tumbuhan yang berasal dari Brazil. Tabebuya mempunyai ketahanan hidup yang sangat tinggi dan mampu beradaptasi dalam rentang kondisi yang cukup luas.
Selain memperindah tata kota, pohon tabebuya juga mampu membersihkan udara dari polutan yang berbahaya. Bentuk tanaman yang dijuluki pohon sakura tropis yang eye catching ini juga menjadi salah satu alasan mengapa pohon ini ditanam di kawasan perkotaan.
Pohon tabebuya adalah flora dari hutan amazon, Brazil dan merupakan kelompok pepohonan besar. Keunikan dari pohon ini adalah menghasilkan bunga yang berwarna-warni (terutama kuning atau tergantung jenisnya) dan mempunyai bentuk morfologi mirip bunga sakura.
Oleh karena itu, tidak jarang bunga tabebuya juga disebut bunga sakura dari daerah tropis. Selain bunga sakura, pohon tabebuya juga biasa disebut dengan istilah bunga terompet, serta cedar putih, kayu putih, tecoma, dan manjack merah muda.
Nama ‘tabebuya’ pertama kali digunakan oleh Augustin Pyramus de Candolle sebagai nama generik pada tahun 1838. Selanjutnya, Britton kembali menggunakan istilah ‘tabebuya’ yang sebelumnya juga digunakan pada tahun 1876 oleh Bentham dan Hooker.
Kata ‘tabebuya’ sebenarnya adalah singkatan dari “tacyba bebuya“, kata tersebut berasal dari Bahasa Brazil. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, maka “tacyba bebuya” artinya adalah “semut kayu”.
Berikut ini adalah manfaat tanaman tabebuya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
a. Menjernihkan Udara
Pohon tabebuya mempunyai kemampuan dalam menyerap senyawa karbon yang berbahaya bagi manusia. Senyawa ini biasanya terdapat di udara yang terdapat polutan dari asam kendaraan bermotor.
Oleh sebab itu, penanaman pohon tabebuya di pinggir jalan, hutan kota maupun sarana umum lainnya dapat bantu membersihkan udara yang tercemar oleh polusi.
b. Mengobati Penyakit
Ada banyak jenis penyakit yang bisa diobati dengan memanfaatkan bagian tumbuhan tabebuya, misalnya saja penyakit malaria. Pohon tabebuya mempunyai kandungan naphthoquinone, yaitu zat antimalaria. Kandungan ini terdapat pada bunga tabebuya yang mampu meningkatkan imunitas dan mencegah terjadinya infeksi.
Bunga tabebuya juga sering dimanfaatkan untuk mengobati luka pada tubuh. Selain itu, dapat juga digunakan untuk membantu menurunkan demam dan mengatasi anemia. Hal itu dikarenakan bunga pohon tabebuya mampu meningkatkan pasokan sel darah merah di dalam tubuh.
Penyakit flu juga dapat diobati menggunakan akar tabebuya. Akar pohon yang telah kering dapat dijadikan sebagai bahan baku teh tahibo. Meski rasa teh ini dikenal tidak enak, tetapi mampu menghilangkan flu terlebih ketika musim dingin melanda.
Namun perlu dicatat, pengolahan bunga tabebuya memerlukan ketepatan dan ketelitian yang tinggi. Karena terdapat kandungan lain di dalam bunga yang merupakan kompenen aktif mengandung racun. Jika terjadi kesalahan pengolahan, maka dampaknya bisa menyebabkan kematian.
c. Menjadi Tanaman Hias
Meskipun tergolong ke dalam tumbuhan berpohon besar, pohon tabebuya cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias di rumah, taman, dan tempat lainnya. Keindahanya akan terlihat ketika musim kemarau, karena bunga dengan aneka jenis warna akan bermekaran dan memenuhi pohon ini.
d. Pupuk Alami
Ketika musim kemarau, jumlah bunga yang dihasilkan pohon tabebuya sangat berlimpah, sehingga sayang jika dibiarkan begitu saja. Bunga-bunga tersebut dapat diolah menjadi pupuk kompos.
Caranya cukup mudah, kita bisa mengumpulkan bunga yang telah berjatuhan, kemudian diamkan hingga membusuk selama beberapa hari. Hasil pembusukan tersebut selanjutnya dapat kita taburkan di sekitar tanaman agar tumbuh subur.
Komentar