ROSELA
ROSELA
Bunga rosella merupakan jenis bunga yang berasal dari benua Afrika dengan nama latin Hibiscus sabdrariffah. Bunga dan daun rosella biasa diolah menjadi teh herbal yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Bunga jenis ini memiliki ciri khas warna merah yang pekat serta rasa asam di bagian kelopak bunganya. Selain itu, tanaman herbal ini juga ternyata mampu berfungsi sebagai bahan antiseptik, agen astringen. Rosella dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis dan subtropics. Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) merupakan anggota famili Malvaceae. Tanaman ini mempunyai habitat asli di daerah yang terbentang dari India sampai Malaysia.
Mengenal Manfaat Tanaman Rosella, Batang dan Daun Rosela merupakan herba tahunan yang bisa mencapai ketinggian 0,5-3 m. Batangnya bulat, tegak, berkayu dan berwarna merah. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur, pertulangan menjari, ujung tumpul, tepi bergerigi dan pangkal berlekuk. Panjang daun 6-15 cm dan lebarnya 5-8 cn. Tangkai daun bulat berwarna hijau dengan panjang 4-7 cm. Bunga Bunga rosela yang keluar dari ketiak daun merupakan bunga tunggal. Bunga ini mempunyai 8-11 helai kelopak yang berbulu, panjangnya 1 cm, pangkalnya saling berlekatan dan berwarna merah. Kelopak bunga ini sering dianggap bunga oleh masyarakat. Mahkota bunga berbentuk corong, terdiri dari 5 helaian, panjangnya 3-5 cm. Tangkai sari yang merupakan tempat melekatnya kumpulan benangsari berukuran pendek dan tebal, panjang dan lebarnya sekitar 5 mm. Putiknya berbentuk tabung, berwarna kuning atau. Buah dan Biji Buahnya berbentuk kerucut, berambut, terbagi menjadi 5 ruang dan berwarna merah. Bentuk giji menyerupai ginjal, berbulu dengan panjang 5 mm dan lebar 4 mm. Biji berwarna putih saat masih muda dan berwarna abu-abu setelah tua. Manfaat Rosella Selain memiliki cita rasa segar, kelopak bunga Rosella memiliki efek farmakologis yang cukup lengkap, seperti diuretik, onthelmitik, antibakteri, antiseptic, antiradang, menurunkan panas, mencegah gangguan jantung, kanker darah dan menstimulasi gerak peristaltik usus. Aktifitas antioksidan rosela telah banyak dibuktikan oleh beberapa penelitian, diantaranya yaitu Farombie dan Ige (2007) yang membuktikan bahwa pemberian ekstrak kelopak bunga rosela dengan dosis 200 mg/kg secara oral pada tikus putih secara signifikan mampu menurunkan glukosa darah sampai 57 %. Agoreyo dkk (2007), ekstrak kelopak bunga Rosela dengan dosis 0,8 ml/kg dapat menurunkan kadar kolestrol darah. Mojiminiyi, dkk (2007), ekstrak kelopak Rosela dengan dosis 1-125 mg/kg yang diberikan melalui injeksi intra vena/suntik dapat menurunkan Hypertensi/anti hypertensi. Kirdpon et al (1994) dalam Orisakwe (2003) menambahkan, bahwa jus rosela antara 16-24 g pada manusia, mampu meningkatkan kadar serum dalam darah.
Rosella dibudidayakan terutama untuk kelopaknya, rosella kaya akan kandungan asam organik, mineral, asam amino, karoten, dan vitamin C.
Kandungan vitamin C dalam rosella tiga kali lebih tinggi dari anggur hitam, sembilan kali lebih tinggi dari jeruk, 10 kali lebih banyak dari pada buah belimbing, dan 2,5 kali lipat dibandingkan vitamin C pada buah jambu biji.
Selain kandungan vitamin C nya yang tinggi, berikut ini kandungan nutrisi lainnya dalam 100 gram (g) kelopak bunga rosella:
Protein: 2 g
Karbohidrat: 10,2 g
Lemak: 0,1 g
Tiamin: 0,05 miligram (mg)
Riboflavin: 0,07 mg
Niacin: 0,06 mg
Vitamin C: 17 mg
Kalsium: 150 mg
Zat besi: 3 mg
Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan dan Tips Mengonsumsinya Bunga rosella dibuat Teh. Sejumlah penelitian memang mengungkapkan adanya manfaat teh rosella bagi kesehatan. Namun, sampai saat ini efek samping dan jumlah takaran aman konsumsi teh rosella masih perlu diteliti lebih lanjut. Agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan pada dokter jika ingin menggunakan teh rosella sebagai pengobatan herbal.
Bunga rosella yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan alodokter.com Teh rosella adalah teh herbal bebas kafein. Teh ini terbuat dari bagian buah kering rosella yang disebut kelopak bunga. Berikut ini langkah-langkah mengolah teh rosella:
Pertama, kumpulkan buah kembang rosella dan cuci bersih, keringkan dengan sendirinya atau keringkan dalam oven pada suhu 70 derajat C selama 3 hari.
Kupas kelopaknya dan simpan dalam wadah kedap udara.
Untuk membuat teh, cukup ambil 2 gram kelopak kering, dan hancurkan menjadi potongan-potongan kecil menggunakan roller kayu.
Masukkan ke dalam kantong teh atau jaring, tambahkan 250 ml air mendidih Biarkan terendam selama lima menit, lalu saring, tambahkan pemanis jika diinginkan dan nikmatilah.
SAMPEL KEGIATAN P5 BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN ROSELA
Komentar